Wednesday, February 26, 2020

Produksi Yakult

Hasil gambar untuk proses produksi yakult


Berikut ini adalah tahapan-tahapannya:

  • Tangki Pelarutan. Yang pertama dilakukan Proses Pembuatan Yakult, yaitu bahan-bahan utamanya seperti air, glukosa, susu bubuk skim dicampurkan menjadi satu dan ditampung ke dalam tangki pelarut.
  • Tangki Pembibitan. Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain terlebih dulu disiapkan dan dikembangbiakkan ke dalam tangki pembibitan ini.
  • Tangki fermentasi. Kemudian bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dijadikan satu dengan campuran pertama dari air, glukosa, susu bubuk skim tadi. Ke dalam tangki fermentasi dengan suhu 37?C selama 6 sampai 9 hari.
  • Dilanjutkan dengan proses homogenizer dengan pengawasan yang ketat.
  • Tangki Pencampur. Hasil dari tahapan di atas (proses homogenizer) ditambah dengan sirup dan disimpan di dalam tangki pencampuran.
  • Tangki Penampung. Selanjutnya proses  dicampur kembali dengan air yang telah sterilisasi dan ditampung dalam tangki.
  • Mesin Pembuat Botol. Sebagai penjamin higienitas dari produk ini, pembuatan botol dilakukan oleh Yakult Indonesia sendiri. Dari kemasan botolnya juga telah diberi informasi tentang kandungan nutrisinya,masa kedaluarsa yakult, dan lainnya.
  • Mesin Pengisi. Sesudah minuman yakult telah siap, di isikan ke dalam botol. Pengisian minuman yakult ini pun juga dilakukan oleh mesin untuk menjamin higienitasnya.
  • Mesin Pengepakan. Botol-botol yang telah terisikan selanjutnya dikemas, dengan satu packingnya ada 5 yakult.
  • Ruang Pendingin. Setelah selesai dikemas, botol yang berisikan yakult tersebut disimpan dalam ruang pendingin. Guna menjamin kualitas dari minuman kesehatan ini. Untuk penyimpanannya sendiri harus di bawah suhu 10?C.

No comments:

Post a Comment

Sejarah Afiliasi Pemasaran

Sejarah Afiliasi Awal Mula Afiliasi – Tahun 1994 Pada tahun 1994, CDNow merilis BuyWeb. Pada saat itu CDNow mengajak website lain untuk berg...